Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
BACA JUGA:3 Waliyullah Ini Paku Bumi Penjaga Pulau Jawa Kata Habib Luthfi Bin Yahya
Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus.” (QS. Ali Imran: 42-51)
Disebutkan dalam Al-Bidayah wa An-Nihayah (2:424), “Allah Ta’ala telah menyebutkan bahwa para malaikat telah memberikan kabar gembira kepada Maryam bahwasanya ia telah dipilih oleh Allah dari sekian banyak wanita di zamannya. Ia dipilih untuk melahirkan seorang anak tanpa adanya ayah. Maryam diberi kabar bahwa anak tersebut kelak akan menjadi seorang nabi.
Dalam ayat disebutkan, “Dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian.” Maksud kalimat ini adalah Isa di masa kecilnya akan mengajak manusia untuk beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan selain-Nya. Tatkala dewasa, Isa tetap mengajak untuk menyembah Allah.
Maryam diperintahkan untuk memperbanyak ibadah, ketaatan yang terus menerus, sujud, dan rukuk. Hal tersebut dilakukan agar Maryam pantas mendapatkan karamah seperti itu, juga sebagai wujud syukur atas nikmat tersebut. Ada yang berkata, ‘Maryam melaksanakan shalat hingga bengkak kedua kakinya.’ Semoga Allah meridai dan merahmatinya. Semoga Allah mencurahkan rahmat kepada bapak dan ibunya.”
Umar bin Khattab Memberi Perintah kepada Pasukan Perang