Karomah Sa’ad bin Abi Waqqash, Wali Allah yang Menaklukan Sungai Tigris

Minggu 25-06-2023,21:36 WIB
Reporter : Tim

 

Pasukan Sa’ad menyeberangi Sungai Tigris sambil terapung beserta kuda-kuda mereka. Sa’ad berkata: “Cukuplah Allah bagi kami, Dialah sebaik-baik Zat tempat memasrahkan diri. Demi Allah, Allah benar-benar akan menolong wali-Nya, memenangkan agama-Nya, dan mengalahkan musuh-Nya, jika dalam diri pasukan tidak ada kejahatan atau dosayang mengalahkan kebaikan.

 

BACA JUGA:Kisah Santri yang Malas Sholat, Seketika Bertaubat Saat Melihat Karomah di Luar Nalar Gus Miek

 

“Salman berkata kepada Sa’ad : “Sesungguhnya Islam itu baru. Demi Allah, lautan tunduk kepada Sa’ad dan pasukannya seperti halnya daratan tunduk kepada mereka. Mereka menyeberangi sungai, hingga air itu tidak terlihat dari tepian. Sambil terapung di sungai, mereka berbincang-bincang lebih banyak daripada ketika mereka berjalan di daratan. Mereka berhasil melintasinya, tidak ada sesuatu pun yang hilang, dan tidak adaseorang pun yang tenggelam.”

 

(Diriwayatkan oleh Abu Na’im dari Abu Bakar bin Hafsh bin ‘Umar) Riwayat lain menceritakan bahwa Sa’ad dan pasukannya menccburkan diri ke sungai Tigris berpasang-pasangan.

 

Salman menjadi pasangan Sa’ad, mereka berdampingan berjalan di atas air. Sa’ad berkata: “Demikianlah ketentuan-Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

 

Air sungai Tigris mengapungkan Sa’ad dan pasukannya, sementara kuda mereka menyeberangi sungai sambil berdiri tegak.

 

Bila Sa’ad lelah, di depannya terhampar sebuah gundukan, lalu ia beristirahat di atasnya seolah-olah berada di atas tanah.

 

Tidak ada pemandangan yang lebih menakjubkan selain pemandangan itu, karena itulah hari itu disebut dengan Yaumul Jaratsim. Jika ada yang lelah, maka di depannya terhampar sebuah gundukan tempat untuk istirahat.

Kategori :