- Gempa bumi tujuh kali sehari, sehingga membuat susahnya manusia.
Tanahpun menganga. Muncullah brekasakan yang menyeret manusia ke dalam tanah.
- Manusia-manusia mengaduh di sana-sini, banyak yang sakit.
Penyakitpun rupa-rupa. Banyak yang tidak dapat sembuh. Kebanyakan mereka meninggal dunia.
Usai mengatakan sumpah serapah tersebut, sabdo palon segera menghilang Kembali ke alamnya.
Prabu Brawijaya tertegun sejenak. Sama sekali tidak dapat berbicara.
Hatinya kecewa sekali dan merasa salah.
Namun bagaimana lagi, segala itu sudah menjadi kodrat yang tidak mungkin diubahnya lagi.