"Tapi coba kita lihat cendekiawan seperti Anda. Kalau Anda diberi sebuah pilihan, kekayaan atau kebijaksanaan, mana yang akan dipilih?"
"Tentu saja, saya memilih kekayaan," jawab Abu Nawas dengan cepat.
"Sungguh memalukan. Anda adalah cendekiawan yang diakui masyarakat. Lalu Anda memilih kekayaan daripada kebijaksanaan?" kata hakim itu dengan sinis.
BACA JUGA:Titisan Sabdo Palon, Menurut Primbon Jawa 5 Weton Ini Tetap Berjaya di Tahun 2023
Belum sempat memberi penjelasan, Abu Nawas balik bertanya kepada hakim tersebut.
"Kalau pilihan Anda sendiri?"
"Sudah jelas, tentu saya memilih kebijaksanaan," jawab hakim itu dengan percaya diri.
"Terbukti, semua orang memilih untuk memperoleh apa yang belum dimilikinya," sindir Abu Nawas.
BACA JUGA:Dajjal Tidak Bisa Masuk ke Mekkah dan Madinah, Ternyata Ini Alasannya