Bagi kamu pecinta musik bisa menjual beragam alat musik seperti gitar, harmonika, biola, dan segala macam aksesorisnya. Terlebih lagi, pengrajin alat-alat pendukung hobi pun sudah banyak pabriknya di Indonesia, sehingga kamu bisa menjual produk-produk lokal dan meningkatkan kualitas produk dalam negeri.
18. Makanan Pagi (Sarapan)
Jika kamu termasuk karyawan dengan jadwal masuk siang atau sore, menjual makanan untuk sarapan adalah ide yang menarik. Saat ini banyak karyawan yang kerepotan menyediakan sendiri sarapannya khususnya mereka yang masih tinggal sendiri.
Untuk usaha ini tidak dibutuhkan ruangan yang spesifik. Kamu bisa memanfaatkan halaman depan rumah untuk menjual makanan tersebut. Menunya pun sederhana dan tidak butuh waktu lama untuk mengolahnya. Bubur ayam, nasi uduk, nasi kuning, dan gorengan, ditambah kopi sebagai pelengkap adalah menu sederhana yang punya nilai jual tinggi.
Modalnya juga terbilang kecil untuk memulai usaha ini, yaitu sekitar Rp4 juta per bulan. Dari angka tersebut, sekitar 80%-nya akan digunakan untuk membeli bahan baku seperti telur, beras, daging ayam, tahu, tempe, dan sayuran. Sisanya untuk membeli minyak goreng, gas, dan juga transportasi.
Berapa besar keuntungan yang didapatkan? Berdasar informasi dari beberapa media online, dengan modal sebesar itu, kamu berpeluang mendapatkan penghasilan bersih sebesar Rp2 juta per bulan. Cukup banyak, bukan?
19. Membuka Warung Kopi di Malam Hari
Warung kopi adalah sebuah perwujudan ide paling sederhana dari sebuah kafe. Mengapa malam hari? Jika memang anggaran dan tenaganya terbatas, maka paling baik buka di malam hari saja, mengingat kebanyakan orang memiliki jam kerja dari pagi hingga sore.
BACA JUGA:Satpol PP Tindak Tegas, Tiga Ekor Sapi Berkeliaran Ditangkap
Dengan begitu, malam hari adalah waktu yang tepat karena kamu dapat memantau usaha sampingan tersebut. Selain itu, waktu yang tepat untuk 'ngopi' biasanya pada malam hari. Usaha ini sangat cocok bila lokasi rumahmu terletak di sekitar kampus atau kawasan industri.