Di Daerah Ini, Suami-Istri yang Mau Bercerai akan ‘Dipenjara’

Rabu 12-07-2023,14:47 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

Mulai dari tidur di kasur kecil, berbagi bantal dan selimut, makan dari piring serta peralatan makan yang sama, hingga melakukan hubungan seks di sana.

BACA JUGA:Tradisi Suku Mandi, Ibu dan Anak Bisa Saling Berbagi Suami

 

Tidak hanya itu, mereka pun akan terus bersama selama 24 jam hingga enam minggu ke depan. Diharapkan, pasangan suami dan istri ini akan menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi dan kembali saling mencintai. 

 

Bila permasalahan dianggap sudah selesai, pasangan tersebut diperbolehkan untuk meninggalkan kamar tersebut.

 

Hal ini lazim terjadi karena agama Lutheranisme yang banyak dianut oleh penduduk Transylvania memang mengatur sebagian besar aspek kehidupan, termasuk pula soal pernikahan dan perceraian. 

BACA JUGA:Ulet, 7 Shio Ini Tidak akan Menyerah Sebelum Menjadi Orang Kaya

 

Meskipun perceraian diizinkan dalam keadaan tertentu (misalnya, pasangan berselingkuh), agama tersebut lebih menyukai pasangan yang berusaha menyelamatkan pernikahan mereka.

 

Pasangan yang ingin bercerai akan secara sukarela mengunjungi uskup, kemudian mereka akan dikirim ke 'penjara' untuk melihat apakah masalah rumah tangga mereka bisa diperbaiki sebelum akhirnya berpisah.

 

Bila pasutri tersebut memutuskan untuk bercerai meski telah dikurung selama enam minggu, maka suami harus memberikan setengah penghasilan kepada istrinya. Tetapi, jika suami menikah lagi kemudian bercerai lagi, maka istri kedua tidak berhak atas harta suami.

Kategori :