BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Tim Matching Fund Universitas Muhammadiyah Bengkulu melakukan kunjungan ke Dinas Kominfo Sanditik Kabupaten Sumedang, Kamis (13/7/2022).
Stdui Banding Tim Matching Fund UM Bengkulu dipimpin oleh Ketua Pengusul Eka Sahputra, M.Kom. “Maksud kedatangan kami ke sini adalah untuk mengetahui tata kelola dan kebijakan serta sistem informasi kemiskinan yang dibangun di Sumedang. Dengan adanya studi banding ini, diharapkan dapat memberikan referensi pengembangan SEIJAN (Sistem Informasi Kemiskinan Terintegrasi) yang akan diterapkan di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu,” jelas Eka. BACA JUGA:Sukses Cepat di Usia Muda, 4 Weton Ini Umur Belum 20 Tahun Mampu Beli Rumah dan Mobil
SEIJAN sendiri merupakan sistem informasi yang berbasis mobile app yang akan dikembangkan oleh tim matching fund UM Bengkulu dan didanai oleh Kemendikbud Ristek RI tahun 2023. Ini salah satu cara untuk mengetahui data kemiskinan di secara reliable di Kabupaten Kaur dan dapat menjadi salah satu acuan dalam pengambilan keputusan mengentaskan kemiskinan. Kedatangan TIM Matching Fund disambut langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Persandian dan Statistik (DISKOMINFOSANDITIK), Bambang Rianto S.STP., M.Si., dan didampangi oleh Yuyun Susiva selaku Kabid Statistik, Encep Mulyadi (Statistisi Ahli Muda), Sukmabudi (Statistisi Ahli Muda), Moh. Firman (Prakom), Anang Taryana (Analis Statistik), serta Defrial (Prakom). BACA JUGA:Cukup Satu Kalimat Ini, Utang Seluas Lautan Lunas Hajat Sebesar Gunung Terkabul, Cepat Amalkan!
Selanjutnya Tim Matching Fund UM Bengkulu diajak melihat langsung SIANDIK dan beberapa sistem lainnya yang sedang dikembangkan oleh Diskominfosanditik Sumedang.
Kadis Diskominfosanditik Sumedang mendukung kegiatan studi banding UM Bengkulu ini sehingga dapat membantu pemerintahan di Kabupaten Kaur dalam mengentaskan kemiskinan. Beliau juga menyampaikan kesiapan untuk berbagi pengalaman dalam mengembangkan sistem integrasi data di berbagai sektor pemerintahan daerah.
Rilis