RbtvCamkoha - KPID Bengkulu menggandeng Bhabinkamtibmas untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat Kota bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah, sebagai wilayah layanan yang terdampak analog switch-off atau ASO yakni penghentian siaran analog ke siaran TV digital di Provinsi Bengkulu pada 2 November mendatang.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan TV digital menjadi wadah informasi yang berkualitas secara menyeluruh. Masyarakat dapat menikmati layanan TV digital melalui perangkat TV tabung ataupun TV LCD dengan menggunakan perangkat tambahan, yaitu set top box.
\"Keterlibatan para bhabinkamtibmas tersebut memang sangat penting, karena bhabinkamtibmas lebih efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat,\" ungkap Gubernur Bengkulu.
Sementara Wakil Ketua KPID Bengkulu Fonika Toyib berharap para bhabinkamtibmas dapat memberikan sosialisasi informasi yang benar kepada masyarakat dan meminta masyarakat segera membeli STB untuk mengganti ke siaran TV digital.
Fonika menyebut, program migrasi ke TV digital yang diberi nama analog-switch-off ini akan memberi pengalaman menonton yang lebih berkualitas dari segi gambar dan audio, karena gambar dan audio yang dihasilkan akan lebih jernih dan tajam dari TV analog.
Sementara, nantinya pemerintah Provinsi Bengkulu akan memberikan STB gratis sebanyak 15 ribu unit kepada masyarakat kurang mampu khususnya di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu tengah.
Rendra Aditya