MUKOMUKO, RBTVCAMKOHA.COM - Gesekan saling klaim antara pihak kelompok Petani Maju Bersama (PMB) dan perusahaan PT. DDP, di Kecamatan Malin Deman, kembali terjadi beberapa hari lalu.
Pemicu kembalinya terjadi gesekan ini, berawal dari sekelompok petani yang mengatasnamakan kelompok PMB tersebut, mendatangi lahan HGU PT. BBS yang statusnya sudah dialihkan pengelolaannya ke PT. DDP.
BACA JUGA:Tercatat 627 Kasus LSD, Pemprov Bengkulu Salurkan 20 Ribu Dosis Vaksin
Darto Koordinator Security PT. DDP mengungkapkan, Sekelompok petani tersebut datang mengintervensi karyawan PT. DDP, yang tengah bekerja melakukan perawatan serta memanen, di area lahan yang diklaim oleh kelompok PMB.
“Kami sudah melakukan upaya agar tidak terjadi gesekan. Namun pihak kelompok tani tersebut bersikeras memaksa untuk meninggalkan lahan, dan TBS yang telah dipanen karyawan, untuk tidak dikeluarkan dari sana,” ungkap Darto.
BACA JUGA:Akhirnya, 350 PPPK Guru Tahap III Terima SK Pengangkatan
Sementara itu karena menemukan jalan buntu dalam negosiasi antara dua belah pihak yang berkonflik, pihak Polres Mukomuko yang dibantu oleh satuan Brimob pun, mendatangi lokasi, untuk memastikan keamanan kedua belah pihak.
“ Perkara ini kan masih dalam proses Pansus di DPRD, kita berharap kedua belah pihak dapat melakukan pembuktiannya di Pansus ini. Jika selalu berkonflik seperti ini, kita khawatir akan merugikan kedua belah pihak. Namun kami dari Polri, akan selalu maksimalkan keamanan kedua belah pihak yang berkonflik,” terang Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto, , Jumat (21/7).
BACA JUGA:89 Kades Dipanggil untuk Klarifikasi Pembayaran Pajak Desa
Ringgo Dwi Septio