Penyebab kegagalan memperoleh kredit bebas agunan disebabkan ketidakmampuan atau kurang tepatnya jawaban saat proses verifikasi. Untuk itu, persiapkan diri dengan baik agar jawaban yang disampaikan benar sesuai data.
Jika ditemukan ketidaksesuaian, maka pihak bank akan memastikan ulang dengan melakukan survei secara langsung sehingga proses pengajuan KTA jadi lebih lama, bahkan bisa saja ditolak.
4. Menyesuaikan Cicilan dengan Gaji
Umumnya, tiap lembaga atau layanan pemberi kredit bebas agunan memiliki standar tersendiri terkait batas minimal gaji yang dimiliki calon nasabah. Akan lebih baik jika cicilan yang diajukan sesuai dengan gaji.
Hal ini dapat menjadi tolak ukur pula bagi pihak pemberi KTA. Semisal, gaji Anda pas sesuai UMR dan pengajuan dana kredit sangat besar, tentu ini kurang relevan, karena akan mustahil bagi Anda untuk bisa melunasinya sendiri dengan gaji sebesar itu.
5. Cek Riwayat Kredit
Pengecekan oleh pihak pemberi KTA tidak hanya dilakukan saat proses verifikasi, tapi juga melakukan tracking terhadap riwayat perbankan dari calon nasabah. Selama riwayat kredit Anda aman, maka lebih tinggi peluang KTA akan disetujui.