Sudah banyak kesusahan yang sirna dari sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
وَصَلِّ عَـلَى النـَّبِىِّ الْبَـرِّ بـِلاَ عَـدٍّ وَلاَ حَـصْـرِ
وَالِ سَـادَةٍ غُــــرِّ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Washalli ‘Alan Nabil Barri Bilaa ‘Addin Walaa Hashri
Wa Aali Saadatin Ghurri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Dan semoga Engkau melimpahkan rahmat kepada Nabi yang senantiasa berbakti kepada-Mu dengan limpahan rahmat dan kesejahteraan yang tak terbilang dan tak terhitung.
Dan semoga tetap atas para keluarga Nabi dan para Sayyid yang bersinar cahayanya, karena berkahnya ahli badar ya Allah
BACA JUGA:Begini Alasan Dilarang Melukis atau Menggambarkan Wajah Nabi Muhammad
Meski berbahasa Arab, Sholawat Badar ternyata diciptakan oleh ulama asli Indonesia. Adalah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang membuka ke publik bahwa Sholawat Badar adalah ciptaan asli ulama Indonesia.
Menurut Gus Dur, Sholawat Badar diciptakan oleh KH M Ali Manshur sekitar tahun 1960. KH Ali lahir pada 23 Maret 1921 dengan garis keturunan besar yakni dari Ayah tersambung ke Kiai Shiddiq Jember dan dari Ibu memiliki jalur Kiai Basyar, Tuban.
Semasa hidupnya, KH Ali pernah menjadi Ketua Cabang NU Banyuwangi. Saat KH Ali pulang dari berhaji di Mekah, para tetangga KH Ali bermimpi rumah KH Ali didatangi para ahli Badar atau para tentara yang dulu pernah berperang Badar. KH Ali lantas menciptakan Shalawat Badar itu pada malam Jumat tahun 1960.