NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Dalam agama islam, disebutkan ada banyak tanda-tanda kiamat. Salah satunya yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis adalah tentang surutnya Sungai Efrat.
BACA JUGA:Pasca Guru Diketapel Wali Murid, Sekolah Diliburkan
Sungai Efrat mengalir melintasi Turki, Suriah dan Irak ini dikabarkan semakin mengalami kekeringan.
Sehingga banyak orang beranggapan keringnya Sungai Efrat merupakan pertanda semakin dekatnya kiamat.
BACA JUGA:Bersyukur jika Sering Diminta Adzan, Seperti Ini Keutamakan Seorang Muadzin
Sungai Efrat disebut dalam hadis nabi merupakan sungai yang berasal dari surga.
Akan tetapi, di lain sisi, sungai Efrat juga disebut menjadi tanda kiamat jika airnya mengering. Lantas dari dasarnya muncullah gunung emas yang diperebutkan. Rasulullah SAW bersabda:
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الْفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَيَقُولُ كُلُّ رَجُلٍ مِنْهُمْ لَعَلِّى أَكُونُ أَنَا الَّذِى أَنْجُو
“Hari kiamat tidak akan terjadi sampai Sungai Efrat (mengering lalu) menyingkapkan gunung emas. Orang-orang saling membunuh untuk memperebutkannya. Terbunuhlah pada setiap 100 orang itu 99 orang, namun masing-masing dari mereka berkata, ‘Barangkali aku yang menjadi orang yang selamat itu”.(HR. Muslim).
BACA JUGA:Kejari Kumpulkan Seluruh Kades, Kawal Perubahan Bumdes Berbadan Hukum
Namun, pada dasarnya, kapan datangnya kiamat hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Seperti diketahui, Sungai Efrat merupakan sungai terbesar di Asia Barat Daya sepanjang 1.730 mil atau setara dengan 2.781 km. Kurang dari 30 persen cekungannya ada di Turki dan sekira 94 persen airnya berasal dari dataran tinggi Turki.
BACA JUGA:Kejari Kumpulkan Seluruh Kades, Kawal Perubahan Bumdes Berbadan Hukum
Bagian hulu Sungai Eufrat terdapat ngarai-ngarai yang curam, bagian tenggaranya melintasi Syria dan Irak. Pada jaman dulu lembahnya digunakan sebagai irigasi.