“Makanya orang di masa lalu itu ketika dia akan mengerjakan soal-soal susah, dia sholat pak, bu," tutur UAH.
BACA JUGA:Baca Sholawat Ini Setiap Selesai Sholat Fardhu, Pahalanya Dijauhkan dari Api Neraka
UAS menambahkan bahwa Imam Al-Bukhari menuliskan sohih Al-Bukhari selama 16 tahun yang berisi banyak pembahasan. Setiap akan menuliskan satu hadist, beliau salat dua rakaat.
Menurut UAH, para ulama selalu melakukan salat dan membaca Al-quran. Ada juga orang yang salat lalu mengkaji al-quran dan menemukan sebuah penemuan. Contohnya Ibnu Firnas yang membaca surat Al-Mulk ayat 19, lalu melihat burung terbang dan menganalisisnya, kemudian beliau membuat modifikasi sayap burung untuk terbang.
Kemudian ada Jabir bin Hayyan yang membaca Alquran surat Al-Hadid ayat 25-26, membaca besi yang bisa turun dari langit, lalu dibawanya pecahan besi dari langit dan dibawa ke lab, lalu dianalisis sampai sumber-sumbernya.
Hingga kini ditemukan nomor-nomor atom besi yang berasal dari Al-quran, seperti yang ditemukan oleh Jabir bin Hayyan.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, semua ilmu relasinya dengan Islam itu tinggi. Fisika adalah yang paling banyak kaitannya, salah satunya kaitan dengan metafisik.
BACA JUGA:Siapa Bilang Tidak Bisa Memasukan Unta ke Lubang Jarum? Buktinya Abu Nawas Sangat Mahir
Metafisik paling tinggi itu adalah belajar agama, agama itu adalah Islam. Jika orang belajar fisika secara benar, maka pendekatannya terhadap Allah tinggi. Yang kedua itu berbentuk larangan, yakni kata Allah tinggalkan zina.