Hingga saat ini kolam renang yang mangkrak belasan tahun, masih belum bisa dimanfaatkan kembali.
BACA JUGA:Pemprov Usul Tambahan Kuota Solar hingga 10 Ribu KL
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bengkulu Utara, menyoroti aset kolam renang milik Pemkab Bengkulu Utara yang berada di pasanggrahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, yang pada tahun 2022 lalu telah dianggarkan sebesar Rp700 juta untuk perehaban. Bahkan saat ini kolam renang tersebut diduga disalah fungsikan menjadi tempat ternak ikan.
Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Utara Juhaili mengatakan, pihaknya menyayangkan jika aset tersebut justru digunakan tidak sesuai dengan fungsinya. Pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan peninjauan ke lokasi.
BACA JUGA:Sepekan Kabur saat Digerebek Berjudi, Oknum Kades Menyerahkan Diri
Ditambahkan Juhaili, aset kolam renang diharapkan dapat dituntaskan pembangunannya, sebab aset ini memiliki potensi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor wisata.
Selain itu, kolam renang ini akan menjadi fasilitas umum yang dapat dinikmati oleh masyarakat Bengkulu Utara, baik untuk wisata ataupun sarana olahraga. Pihaknya juga mendukung upaya penyelesaian rehab kolam renang, demi dua tujuan tersebut.
Novan Alqadri