Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam surat An Anfal ayat 38 yang artinya:
“Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu, “Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi, sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (ketetapan Allah) terhadap orang-orang dahulu.” (QS Al Anfal : 38).
BACA JUGA:Mau Cairkan Pinjaman Online BCA Rp100 Juta 10 Menit Cair? Pakai Cara Ini, Bunga 1 Persen
2. Dihapus Keburukannya
Segala dosa dan keburukan seorang mualaf akan dihapus oleh Allah SWT. Kebaikan ia lakukan akan mendapat pahala yang lebih, jika ia menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat agama Islam.
Bahkan Allah akan membalas sepuluh kali lipat sampai 700 kali lipat. Adapun jika ia melakukan satu keburukan maka akan dibalas dengan sama, kecuali Allah mengampuninya.
3. Terhindar Dari Azab
Seorang mualaf menjadi seperti orang yang baru lahir. Maka dari itu ia akan terhindar dari azab yang pedih karena dia telah keluar dari jalan yang sesat.
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih.” (QS Al Maidah : 36).
BACA JUGA:Cuma Modal KTP Dapat Pinjaman Rp50 Juta Bunga 1 Persen dari Bank BCA, Ikuti Cara Ini