RbtvCamkoha - Kodim 0425/Seluma kembali memetakan sejumlah titik wilayah di Kabupaten Seluma yang berpotensi rawan terjadi konflik sosial.
Dalam upaya pencegahan konflik sosial di Kabupaten Seluma ini, staf intelejen dari Mabes TNI AD yakni Letkol. Inf. Imir Faishal, Kapt. CKU Santoso dan Serda Mandoni turut terlibat, bersama sejumlah ormas dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Seluma.
Dandim 0425/Seluma Letkol. Inf. Syafrinaldi dalam sambutannya menekankan peran seluruh stakeholder dan sinergitas dengan media massa dalam meredam potensi konflik sosial.
\"Kita kumpulkan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Seluma ini, untuk bersama-sama dan bersinergi dalam upaya mencegah konflik sosial,\" tegas Letkol. Inf. Syafrinaldi.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Seluma Dadang Kosasi dalam pemaparannya, sampai saat ini potensi konflik sosial yang masih rawan terjadi di Kabupaten Seluma, antara lain polemik tambang pasir besi di Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan.
Selain itu, sengketa agraria PT. Agri Andalas dan PT. Sahbudin di Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja, PT. Sandabi Indah Lestari di Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi, PT. Mutiara Sawit Seluma hingga sengketa tapal batas antara Kabupaten Seluma dengan Bengkulu Selatan yang dapat mempengaruhi proses Pemilu.
\"Untuk diketahui potensi konflik sosial di Kabupaten Seluma ini didominasi masalah sengketa agraria dan sumber daya alam mineral pasir besi hingga tapal batas antara Seluma dan Bengkulu Selatan,\" ujar Dadang Kosasi.
SAKSIKAN SELENGKAPNYA DI LAPORAN DAERAH RBTV
(Hari Adiyono)