Diriwayatkan Ratu Balqis menikah dengan seorang jin pria dan dikarunia anak seorang putri. Namun putrinya tidak punya raga, karena bukanlah seorang manusia melainkan jin. Karena merasa malu memiliki anak seorang jin dan dibuang ke sebuah pulau yang jauh dari kerajaannya.
Pulau ini dikemudian hari dinamakan pulau aljawi atau yang kita kela dengan nama pulau jawa, dan anak tersebut dinamakan Putri Aurora. Putri Aurora, tumbuh dan besar dengan jin-jin yang ada di pulau jawa. Karena darah yang mengalir di dalam dirinya adalah darah biru, maka Aurora menjadi pemimpin (Ratu) diantara jin-jin itu.
BACA JUGA:Pemilik 6 Tanggal Lahir Ini Auranya Bikin Segan, Ternyata Dilindungi Nyi Roro Kidul
Namun seiring berjalannya waktu, terjadi imigrasi besar-besaran dari orang-orang yunani ke Indonesia, sehingga Purti Aurora akhirnya terusik. Mereka pun pindah mengalah ke daerah laut selatan karena tidak ingin dekat dengan hiruk pikuk manusia.
Beratus-ratus tahun putri Aurora dan pengikutnya membangun kerajaan, hingga akhirnya mereka sampai pada puncak kejayaan. Banyak sekali kerajaan-kerajaan jin kecil yang takluk dan bergabung dengan kerajaan laut kidul. Hingga akhirnya ketenaran kerajaan yang dipimpin Putri Aurora berkembang dan menyebar ke penjuru negeri.
Masyarakat Jawa kala itu yang tidak fasih menyebut Putri Aurora, dengan sebutan Roro dan dipanggil Nyi Roro. Pasalnya menguasai daerah selatan sehinga disebut Nyi Roro Kidul.
Pada versi kedua, Nyi Roro Kidul sebagai Kekasih Raja Mataram. Versi cerita ini bercerita tentang hubungan asmara antara Nyi Roro Kidul dan Raja Mataram.
Konon, Nyi Roro Kidul jatuh cinta pada Raja Mataram dan meminta Raja untuk menikahinya. Namun, Raja menolak karena sudah memiliki istri. Sejak itu, Nyi Roro Kidul dianggap sebagai wanita yang sangat cantik dan seringkali muncul di Pantai Selatan Jawa untuk mencari jodoh.