Keluarga Anda akan Selalu Harmonis jika Rutin Mengamalkan Sholawat Ini

Kamis 10-08-2023,08:24 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

  

Penciptaan shalawat Asyghil oleh Imam Jafar Ash-Shadiq menemukan momentum saat kaum muslimin sedang dalam suasana genting. Imam Jafar Ash-Shadiq yang wafat 138 H, sendiri merupakan salah seorang tonggak keilmuan dan spiritualitas Islam di awal masa keemasan umat Islam. 

BACA JUGA:Selain Tanpa Bunga, 5 Pinjol Syariah Berikut Ini Berikan Limit Besar Hingga Rp500 Juta

  

Dalam pandangan Imam Jafar Ash-Shadiq, kekacauan politik jangan sampai mengganggu proses pelestarian dan pengembangan ilmu pengetahuan. 

  

Saat itu, ilmu pengobatan, geografi, astronomi, kimia, sastra, mulai berkembang dan diminati. Sehingga di setiap Qunut, beliau berdoa menggunakan Shalawat Asyghil. 

 

Selain dikenal sebagai Shalawat Asyghil, shalawat ini juga ada yang menyebutnya dengan nama Sholawat Dhalimin, Sholawat Salimin, Sholawat Sibuk. Prof. K.H. Ali fie berpendapat dalam menjawab pertanyaan terkait sholawat Asyghil. 

  

Baginya, shalawat inilah yang digelorakan oleh ulama-ulama Sufi dunia Arab khususnya di Irak ketika negeri ini diserang oleh pasukan Mongol Hulagu Khan pada masa keruntuhan Dinasti Bani Abbasiyah pertengahan abad ke-13. 

  

Dalam catatan sejarah menunjukan serangan tentara Mongol ke Irak menggunakan pasukan sebanyak 200 Ribu Pasuka pada tahun 1258 M. khalifah Abbasiyah terakhir, Al-Mutasim dipenggal kepalanya dan runtuhlah dinasti Abbasiyah.  

  

Istana yang dihancurkan, bangunan di Baghdad diratakan dengan tanah, seluruh warga kota dibunuh, kecuali beberapa orang saja yang selamat. 

  

Kategori :