Lanjutnya, pihaknya juga mengingatkan bagi masyarakat jika terkena gigitan anjing liar, untuk dapat segera mencuci luka bekas gigitan, dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit.
BACA JUGA:32 Paskibra Benteng Dikukuhkan, Bertugas Dengan Baik, Reward Menanti
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Simak Perbedaan Paylater dan Kartu Kredit, Mana yang Lebih Untung?
Kemudian disegerakan untuk disuntik vaksin anti rabies (VAR), yang persediaannya saat ini diklaimnya masih aman di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma.
"Iya jangan disepelekan, pertolongan pertama bagi warga yang tergigit anjing, kucing, kera dan hewan bertaring lainnya yakni harus mencuci bekas gigitan dengan sabun dan dibilas dengan air bersih yang mengalir selama 15 menit, kemudian segeralah ke puskesmas terdekat untuk diberi vaksin anti rabies", ucap Riduan.
BACA JUGA:Jangan Salah, Bukannya Pahala Sedekah juga Bisa Menjadi Dosa, Begini Penjelasan Gus Baha
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma saat ini, dengan adanya 7 kasus baru gigitan anjing terduga pengidap rabies ini, menambah deretan kasus rabies di wilayah Kabupaten Seluma.
Sejak Januari lalu hingga Agustus ini, sudah tercatat 153 kasus, belum lagi ditambah 7 kasus baru sehingga ditotalkan sekarang genap berjumlah 160 kasus gigitan hewan penular virus rabies.