Daftar Produk Asuransi Jiwa Syariah Terbaik di Indonesia dan Syarat Klaim

Selasa 22-08-2023,22:28 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

Nasabah yang tidak mengalami risiko atau musibah yang harus mengajukan klaim asuransi dalam satu tahun, akan mendapatkan bagi hasil tersebut.

 

Oleh karena itu, konsep mendasar asuransi jiwa syariah yang mengumpulkan iuran preminya dalam dana tabarru adalah dari nasabah, oleh nasabah, dan untuk nasabah. 

 

Namun demikian, besaran bagi hasil asuransi jiwa syariah ini tergantung dari besaran premi yang dibayarkan setiap bulannya.

 

Penelitian terkait analisis bagi hasil asuransi jiwa syariah menjelaskan bahwa bagi hasil terhadap tabungan investasi nasabah berlangsung selama 10 tahun sesuai dengan kontrak. Di sisi lain, bagi hasil dana tabarru akan dibagikan kepada nasabah sesuai yang tercantum dalam lampiran tahunan. Bahkan, bagi hasil dana tabarru yang akan dibagikan kepada nasabah sekitar 14% dari total sisa dana tabarru yang terpakai.

BACA JUGA:Berkah September, 10 Tanggal Lahir Berikut bakal Dapat Uang Banyak, Hasil Kerja Keras Selama Ini

 

7. Proses Klaim Asuransi Jiwa Syariah

 

Perusahaan asuransi jiwa syariah memberikan skema pengajuan klaim yang bisa dilakukan oleh pemegang polis. Skema pengajuan klaim setiap perusahaan tidak selalu sama, namun mirip. Anda akan menerima polis yang diberikan saat membuka asuransi. Semua produk asuransi pasti menjelaskan proses klaim dalam polis.

 

Namun, jika Anda masih ragu atau bingung membaca isi polis, Anda bisa menghubungi agen atau ke customer service perusahaan. Dengan cara ini, kalian akan diarahkan untuk mengurus klaim asuransi dengan benar. Disarankan, meski ada bantuan dari agen, Anda harus meluangkan waktu untuk membaca isi polis agar tidak terjadi kesalahan atau kerugian yang tidak diinginkan.

 

Kategori :