NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini kabar terbaru soal harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Guna menekan tingginya kadar pencemaran udara, anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, merespons rencana pemerintah dengan cara mendorong penggunaan BBM beroktan tinggi oleh masyarakat.
Mulyanto minta pemerintah untuk cermat membuat perhitungan dengan mempertimbangkan semua aspek secara menyeluruh.
BACA JUGA:Benarkah BBM Pertamax akan Disubsidi? Ini Penjelasan Kementerian ESDM
“Karena secara umum semakin tinggi tingkat RON, maka semakin bagus tingkat pembakaran mesinnya, timbal lebih sedikit dan tentunya semakin bersih. Jadi semakin ramah lingkungan," kata Mulyanto dalam keterangan tertulisnya.
Mulyanto mengatakan secara ekonomi hitung-hitungannya semakin tinggi RON maka semakin mahal harga jualnya. Untuk itu, pemerintah harus menyubsidi harga jual tersebut sehingga terjangkau masyarakat.
“Pemerintah jangan sekadar menggeser penggunaan BBM ke arah yang beroktan tinggi, namun membebankan harga energi yang tinggi tersebut kepada masyarakat," ucapnya.
BACA JUGA:Mengenal BBM Terbaru Bioetanol, Apa Bedanya dengan Pertamax dan Pertalite, Ini Penjelasannya
“Di Malaysia yang disubsidi adalah BBM setara Pertamax Plus (RON 95). Masyarakat di sana senang karena bisa menikmati BBM yang bagus dan bersih, namun dengan harga subsidi yang terjangkau," ungkapnya.
Mulyanto meminta pemerintah untuk cermat membuat perhitungan besaran subsidi yang diperlukan untuk menjalankan program ini. Menurut dia, kalau pemerintah punya uang maka sebaiknya harga Pertamax disubsidi agar harga jualnya setara dengan harga Pertalite eksisting.
“Jangan menghapus Pertalite, namun menyisakan BBM dengan harga mahal bagi rakyat," kata dia.
BACA JUGA:Praktik Curang BBM Subsidi di SPBU Dibongkar Polda, 6 Orang Diamankan, Ini Modusnya
Sementara itu, PT Pertamina (Persero) masih menjual bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dengan harga perubahan per 1 Agustus 2023, sampai hari ini, Selasa (29/8).
Ada tiga jenis BBM nonsubsidi yang mengalami penyesuaian harga per 1 Agustus 2023, yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Untuk wilayah Jabodetabek, harga Pertamax Turbo dipatok seharga Rp14.400 per liter pada Agustus 2023.
Harga BBM jenis bensin dengan nilai oktan 98 (RON 98) ini naik Rp400 dari bulan sebelumnya yang dipatok Rp14.000 per liter.