Menurut madzhab Hanbaliy, shalawat dalam tasyahhud akhir itu adalah termasuk di antara rukun-rukun shalat.
Al-Qodhi Abu Bakar bin Bakir berkata:
“Allah subhaanhu wa ta’aala telah mewajibkan makhluk-Nya untuk bershalawat dan salam untuk nabi-Nya, dan tidak menjadikan itu dalam waktu tertentu saja. Jadi yang wajib adalah hendaklah seseorang memperbanyak shalawat dan salam untuk beliau dan tidak melalaikannya.”
Waktu-waktu yang Disunnahkan ketika ingin membaca Shalawat dan Salam Untuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
1. Ketika menyebut, mendengar dan menulis nama beliau
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
(رَغَمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ)
“Celakalah seseorang yang namaku disebutkan di sisinya lalu ia tidak bershalawat untukku.” [H.R. Tirmidzi dan Hakim].
BACA JUGA:Siapkan Rencana Shopping, 5 Weton Berikut Segera Didatangi Rezeki Seluas Langit