3 Teori Kiamat Versi Ilmiah, Bintang dan Matahari Menua Lalu Hancur

Rabu 30-08-2023,20:47 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Dr. Mat Pier dari Universitas Portmouth mengatakan bila dalam kurun waktu 5 miliar tahun terakhir alam semesta mulai tumbuh dengan sangat cepat akibat kemunculan energi misterius yang disebut 'energi gelap'.

BACA JUGA:Pertamax Green 92 Gantikan Pertalite Tahun 2024, Ini Keunggulannya

 

Lama kelamaan, alam semesta diprediksi akan tumbuh tak terkendali dengan kecepatan setara kecepatan cahaya. Imbasnya, galaksi, bintang, hingga planet seakan tercabik-cabik hingga musnah tak tersisa.

 

2. Big Crunch

Big Crunch adalah berubahnya kekuatan gravitasi yang menjadi semakin besar. Jika kekuatan gravitasi sangat kuat, maka pertumbuhan alam semesta akan berhenti. Setelah itu, alam semesta akan berhenti tumbuh dan akan cenderung mengecil.

 

Big Crunch menyebabkan galaksi dan planet akan saling bertabrakan. Inilah salah satu tanda dimulainya kiamat.

 

Para ilmuwan mengungkapkan bahwa awal kiamat big crunch sudah dimulai. Salah satu buktinya adalah mendekatnya galaksi Andromeda ke galaksi Bima Sakti karena adanya gaya gravitasi antar galaksi yang semakin meningkat.

BACA JUGA:Pertalite Dihilangkan Tahun Depan, Ini Jenis BBM Penggantinya

 

3. Big Freeze

Skenario kiamat terakhir, sekaligus yang paling mematikan adalah big freeze. Saat alam semesta sedang tumbuh, benda-benda di dalamnya mulai menua, hancur, dan berubah menjadi energi atau radiasi, contohnya hancurnya sebuah bintang.

 

Kategori :