RbtvCamkoha - Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kabupaten Seluma, Minggu pagi (11/12) mengumpulkan sejumlah perguruan silat yang sampai saat ini masih aktif di Gedung PGRi Kabupaten Seluma.
Ketua Pengcab ISPI Kabupaten Seluma Dra. Hisla Oha mengungkapkan, dalam kegiatan sosialisasi aturan tanding di tahun 2022 ini, juga sebagai ajang silaturahmi dengan 5 perguruan silat yang masih aktif di Kabupaten Seluma hingga sekarang.
\"Lima perguruan silat yang aktif dan kita kumpulkan yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Kera Sakti, Wahana Mitra, Keluarga Pencak Silat Nusantara (KPSN), dan Raga Sukma\", terang Dra. Hisla Oha.
Dikumpulkannya perguruan ini, untuk memberi penataran terhadap seluruh pelatih silat, wasit dan juri, mengenai peraturan pertandingan tentang cara teknik bantingan satuan, maupun teknik guntingan.
\"Iya ini kan ada aturan baru pertandingan pada cabor pencak silat, jadi diharapkan para pelatih maupun wasit dan juri mengatahuinya, seperti teknik bantingan satuan, maupun teknik guntingan, yang sebelumnya dilarang menarik lawan dengan tangan, kini diperbolehkan saat pertandingan asalkan dengan satu tangan\", ujarnya.
Sementara itu, pada cabang olahraga pencak silat ini, sejumlah atletnya telah mengharumkan nama Kabupaten Seluma di tingkat Provinsi Bengkulu, baik juara 1 O2SN, juara 2 KOSN silat seni tunggal, dan 5 medali pada pertandingan Popda Bengkulu, terdiri 1 emas, 2 perak, 2 perunggu.
Mirisnya, banyaknya prestasi yang telah ditorehkan atlet-atlet pencak silat asal Kabupaten Seluma, tidak dibarengi dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, seperti matras, body protector, maupun padepokan silat seperti yang diharapkan para atlet.
\"Iya kak, kami sangat perlu matras dan body protector karena selama ini setiap latihan di ubin\", ujar Yesi, salah satu peraih medali emas Popda Bengkulu.
SAKSIKAN SELENGKAPNYA DI LAPORAN DAERAH RBTV
(Hari Adiyono)