NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Pemerintah sedang serius menggarap proyek Bahan Bakar Nabati sebagai alternatif.
Alasannya, kebutuhan bahan bakar terus meningkat, sedangkan cadangan bahan bakar dari minyak bumi semakin sedikit. Celakanya, minyak bumi tersebut tidak bisa diperbarui.
Singkatnya, semakin lama cadangannya semakin sedikit, dan lama-kelamaan akan habis. Sedangkan kebutuhan bahan bakar semakin meningkat. Entah untuk bahan bakar kendaraan, maupun pabrik.
BACA JUGA:Cara Mudah untuk Tahu Kecurangan SPBU, Lakukan 5 Hal Berikut agar Tidak Menjadi Korban
Dari berbagai fakta tersebut, pemerintah Indonesia mencari cara untuk mengganti ketergantungan terhadap minyak bumi.
Caranya, menciptakan bahan bakar alternatif dengan bahan baku dari nabati. Salah satunya dari minyak kelapa sawit.
Proyek menciptakan bahan bakar alternatif tersebut kemudian melahirkan bahan bakar nabati (BBN) B100. B100 ini, bahan bakunya 100 persen dari minyak kelapa sawit.
BACA JUGA:Harga BBM di Negara Ini Paling Murah di Asean, Bagaimana Indonesia?
Sebelumnya pemerintah Indonesia meluncurkan program B20, B30, B35, B80 dan sekarang B100.