Dalam Islam, segala sesuatu memiliki adabnya sendiri termasuk saat menguburkan jenazah. Ketika seorang muslim meninggal, maka umat Islam lainnya diwajibkan untuk merawat mayit tersebut, mulai dari mengkafani, memandikan, menyalatkan hingga menguburkan.
Keempat perkara tersebut hukumnya fardhu kifayah yang berarti harus dilakukan oleh kaum muslimin. Jika ada orang atau sebagian yang telah melaksanakannya, maka kewajiban tersebut gugut bagi yang lain seperti dijelaskan oleh Muhammad Bagir melalui bukunya yang berjudul Fiqih Praktis.
Nabi Muhammad SAW sendiri pernah mencontohkan cara menguburkan jenazah sesuai sunnah. Dalam sebuah hadits dari Ibnu Umar RA, Rasulullah bersabda:
“Jika kalian meletakkan jenazah-jenazah kalian di dalam kubur, maka ucapkanlah: 'Dengan menyebut nama Allah dan agama Rasulullah," (HR Ahmad)
BACA JUGA:Alamak! Harga Motor Vespa Ini Rp 1 Miliar, Ini Daftar Motor Vespa Termahal di Dunia
Mengutip dari Panduan Lengkap Perawatan Jenazah tulisan KH Muhammad Sholikhin, perawatan jenazah muslim harus dipercepat. Baik itu memandikan, mengkafani, menyalati, hingga menguburkan sebagaimana sabda Nabi Muhammad yang berbunyi:
“Bahwa ada tiga hal yang harus disegerakan; sholat ketika luang, perawatan selesai atas jenazah, dan perkawinan yang kufu," (HR Bukhari)
Menukil buku Rahasia Kedahsyatan Basmallah oleh Sulistyawati Khairu, berikut sejumlah adab yang harus diperhatikan ketika menguburkan mayit.
Tidak boleh menguburkan seorang muslim dengan non muslim, begitu pun sebaliknya. Harus di pekuburan masing-masing.
Menguburkan mayat di tempat pekuburan kecuali mereka yang mati syahid maka dikuburkan di lokasi mereka gugur, tidak dipindahkan ke pekuburan.
Dilarang menguburkan pada waktu-waktu terlarang atau malam, kecuali karena keadaan darurat.
Wajib memperdalam lubang kubur, memperluas serta memperbaiki.
Dalam kondisi darurat, boleh menguburkan dalam satu lubang dua mayat atau lebih dan yang lebih didahulukan yaitu yang lebih afdhal di antara keduanya. Yang menurunkan mayat adalah kaum laki-laki meskipun mayitnya perempuan.
BACA JUGA:Provinsi Ini Pemilik Kebun Sawit Terluas dan Produktif di Indonesia, Bengkulu Belum Seberapa