4. Kesadaran Transaksi Kurang
Ketika menggunakan uang tunai atau kartu kredit, seseorang lebih cenderung memperhatikan berapa jumlah uang yang telah mereka belanjakan.
Namun, dengan e-wallet, semua transaksi terjadi secara digital, dan ini dapat mengaburkan pemahaman seseorang tentang seberapa banyak uang yang telah mereka keluarkan.
Tanpa melihat uang fisik berpindah tangan, konsumen mungkin tidak merasa seperti mereka benar-benar menghabiskan uang, yang dapat menyebabkan keengganan untuk membatasi pengeluaran mereka.
5. Akumulasi Transaksi Kecil
Salah satu cara e-wallet dapat membuat seseorang boros adalah dengan mengakumulasi sejumlah kecil transaksi sepanjang waktu.
BACA JUGA:Pundi-pundi Cuan dari Aplikasi Penghasil Uang, Begini Gambar Bermain Lucky Popstar
Sebagai contoh, seseorang mungkin tidak merasa terlalu terbebani ketika mereka mengeluarkan sedikit uang di sini dan di sana untuk berbagai pembelian kecil.
Namun, jika mereka tidak memantau transaksi mereka dengan cermat, akumulasi tersebut dapat mengarah pada pengeluaran yang signifikan dalam jangka waktu tertentu.
6. Kendali Keuangan Kurang
Penggunaan e-wallet yang berlebihan dapat mengurangi kendali keuangan seseorang.