Warga Pasar Tengah Kepahiang Keluhkan Air Sumurnya Berminyak dan Bau Seperti Bahan Bakar

Selasa 05-09-2023,13:59 WIB
Reporter : Nico Relius
Editor : Septi Fitriani

KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Puluhan warga kelurahan Pasar Tengah Kepahiang mengeluhkan keberadaan SPBU Pasar Kepahiang, yang diduga telah mencemari sumur warga yang tinggal sekitar area pom bensin. 

BACA JUGA:Lebih Hemat, Begini Cara Top Up Saldo GoPay Gratis Biaya Admin

Tak hanya sumur rumah warga, air di masjid Jamik pun diduga ikut tercemar. Sehingga jemaah yang akan melakukan sholat di mesjid tersebut, lebih memilih berwudhu dari rumah.

Merespon hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kepahiang, Ansori yang langsung turun ke rumah warga untuk mengkonfirmasi dugaan pencemaran tersebut.

BACA JUGA:5 Shio Mendadak Kaya September Ini, Utang Lunas Dibayar Tuntas, Shio Tikus Rezeki Nomplok

"Sudah lebih dari satu bulan, airnya mengeluarkan bau seperti bahan bakar sehingga kami tak nyaman," ujar Abdul Razak, warga Pasar Tengah, Selasa (5/9).


Hal senada diungkapkan oleh pengusaha mie Aceh di kawasan Pasar Kepahiang, Sela yang mengaku terpaksa mengeluarkan biaya lebih untuk membeli air galon karena air sumur tak bisa dimanfaatkan lantaran berminyak dan bau yang tak sedap. 

BACA JUGA:Ini Identitas Korban Berikut 6 Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Rejang Lebong

"Untuk sekedar menyiram kamar mandi masih bisa, tapi kalau untuk minum, cuci baju dan konsumsi sudah tak bisa lagi," tutur Sela. 

Sementara itu, Ketua komisi III DPRD Kepahiang, Ansori menyayangkan hal ini bisa lepas dari pengawasan pihak SPBU karena bisa membahayakan warga. 

BACA JUGA:Ini Identitas Korban Berikut 6 Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Rejang Lebong

"Saya minta pihak SPBU bertanggung jawab dan segera ditindak lanjuti sebelum ada musibah besar yang terjadi seperti ini membahayakan kesehatan warga atau hal lain," tegas Ansori.

Hingga saat ini pihak berwenang dari SPBU Pasar Kepahiang belum memberi keterangan atas hal tersebut. 

Nico Relius

Kategori :