BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Ratusan sopir truk di Kabupaten Bengkulu Utara, menggelar aksi di depan kantor Pemkab Bengkulu Utara, Rabu (06/9) pagi.
Aksi digelar menyampaikan protes terhadap banyaknya barcode di aplikasi MyPertamina yang terblokir, sehingga para sopir ini tidak dapat membeli BBM bersubsidi jenis bio solar.
"Kami tidak tahu kenapa barcode kami diblokir. Makanya kami mau minta solusi dari pemerintah bagaimana dengan pemblokiran ini," kata para sopir dalam orasi yang disampaikan.
BACA JUGA:Kemenkumham Buka CPNS Lulusan SMA, Ini Contoh Soal Tes CPNS Kemenkumham Tahun 2023
Para sopir mengaku sudah tidak dapat menggunakan barcode MyPertamina sejak kurang lebih dua minggu.
"Ada yang seminggu ada yang sudah dua minggu barcodenya diblokir," ungkap para sopir.
Kedatangan ratusan sopir truk ini disambut oleh pihak Pemkab Bengkulu Utara. 10 orang perwakilan sopir diajak masuk ke dalam gedung kantor pemkab untuk melakukan mediasi dan menyampaikan permasalahan secara langsung.