Doa ini diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim dalam Kitab Al-Mustadrak ‘alas Shahihain dan Imam At-Thabarani dalam Kitab Al-Mu’jam Al-Ausath.
عن عائشة رضي الله عنها، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يدعو: اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّي وَانْقِطَاعِ عُمُرِي
Artinya: Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah ra: Sungguh Rasulullah saw biasa berdoa: Ya Allah, jadikan rezeki-Mu yang paling luas bagiku saat menuanya usiaku dan hampir habisnya umurku (HR Al-Hakim dan At-Thabarani)
Sanad dan syarah hadits doa rezeki jelang pensiun. Pakar hadits kenamaan, Nuruddin Al-Haitsami, menyatakan sanad hadits riwayat Imam At-Thabarani berstatus hasan (Ali bin Abi Bakar Al-Haitsami, Majma’uz Zawaid, [Beirut, Darul Fikr: 1412 H], juz X, halaman 219).
BACA JUGA:Capek Kerja Namun Rezeki Tetap saja Sempit, Mungkin Ini Penyebabnya Kata Ustadz Adi Hidayat
Al-Hafizh Al-Munawi menjelaskan, rezeki jelang pensiun atau masa tua yang dimaksud mencakup dua macam rezeki. Rezeki lahiriah seperti makanan untuk kekuatan badan dan rezeki batiniah seperti ilmu pengetahuan.
Sebab pada usia senja biasanya orang lemah kekuatannya dan berkurang ketekunannya dalam bekerja. Bila Allah melapangkan rezekinya pada usia senja maka hal itu akan menolongnya dalam beribadah kepada-Nya (Abdurrauf Al-Munawi, Faidhul Qadir, [Beirut, Darul Kutub Al-'Ilmiyah: 1994 M], juz II, halaman 158).
Bila doa jelang pensiun dibaca untuk diri sendiri, maka cukup membacanya sesuai redaksi hadits, berikut doa lengkap dengan terjemah dan transliterasinya:
BACA JUGA:Transaksi Cepat, Aman dan Biaya Admin Rendah, Ini Rekomendasi 10 Bank Digital Terbaik 2023