BENGKULU,RBTVCAMKOHA.COM - Antrean pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya solar, masih terjadi di sejumlah SPBU di Kota Bengkulu.
Pengendara mengaku masih sulit mendapatkan BBM bersubsidi ini dan harus antre berjam-jam sehingga menghambat pekerjaan.
Selain permasalahan barcode yang diblokir pertamina, hingga saat ini keluhan sulit mendapat pasokan BBM solar masih dirasakan pengendara.
Hal ini karena antrean pengisian BBM masih terjadi di sejumlah SPBU, diantaranya di SPBU Kilometer 6,5 dan SPBU Gading Cempaka kota Bengkulu. Termasuk kendaraan Minibus sekalipun, untuk memperoleh 30 liter sampai 40 liter solar saja, butuh antri bersamaan dengan truk berukuran besar, yang kapasitas tangkinya jauh berbeda.
Pengendara pun harus antre berjam-jam sehingga menghambat pekerjaan, salah seorang sopir truk yang mengantre di SPBU Kilometer 6,5 kota bengkulu Candra Mustika mengaku sudah mengantre dari sejak subuh untuk mendapatkan solar.
Bahkan tidak jarang para sopir harus menginapkan kendaraannya antri karena SPBU kehabisan stok, atau mendahulukan mobilnya mulai antri meski malam hari sembari menunggu suplai BBM dari depo Pertamina tiba keseokan harinya.
Untuk mendapatkan BBM, dirinya juga menggunakan barcode untuk mobil miliknya dengan jenis mobil Dyna roda enam dengan pengisian solar dengan kapasitas full 100 liter. Mobil jenis dyna ini digunakannya untuk mengangkut tanah.