BACA JUGA:Sumbang 28 Kg Emas Monas, Crazy Rich Pertama Indonesia Ini Hidupnya Berujung Tragis, Dituduh PKI
Di sisi lain, Pesawat RI-001 Seulawah sendiri berjenis Dakota DC-3, yang merupakan pesawat angkut. Pesawat ini kala itu dibeli dengan uang sumbangan rakyat Aceh
Kata Seulawah dipasangkan di akhir nama pesawat sebagai apresiasi kepada rakyat Aceh. Seulawah dalam bahasa Aceh memiliki arti gunung emas, di mana kala itu uang rakyat Aceh yang digunakan untuk membeli pesawat ini adalah setara dengan 20 kg emas.
BACA JUGA:Saldo DANA Tidak Masuk Setelah Top Up? Jangan Tunggu Lama, Cari Tahu Masalahnya dan Cara Atasinya
Pesawat RI-001 Seulawah juga telah ditumpangi presiden pertama RI, Soekarno dan wakilnya untuk keliling Indonesia. Pesawat ini hadir di Indonesia pada 1948 sekaligus menandai era penerbangan di tanah air.
Perusahaan penerbangan Indonesia Airways didirikan atas prakarsa Wiweko Soepono di Myanmar atau kala itu dikenal sebagai Burma, tak lama setelah Agresi Militer Belanda II tahun 1948.
Myanmar dipilih sebagai lokasi pendirian perusahaan, karena kala itu Belanda tidak mengizinkan Dakota RI-001 kembali ke Indonesia setelah melakukan perawatan ulang di Kalkuta, India.
BACA JUGA:Cara Refund Saldo DANA Saat Transaksi Gagal Atau Dibatalkan, Pengembalian Saldo 1×24 Jam
Kini, masyarakat Indonesia yang penasaran dengan pesawat RI-001 Seulawah bisa datang ke Kota Banda Aceh, Aceh, untuk melihat replika pesawat tersebut.
Lokasi replika pesawat ini tepatnya berada di Lapangan Blang Padang, tidak jauh dari Masjid Raya Baiturrahman. Di dekat replika pesawat RI-001 Seulawah juga ada monumen yang menceritakan sejarahnya.
Demikian informasinya. (tim)