Lalu seorang penasihat istana berkata,
"Ampun Paduka yang mulia, apakah tidak berlebihan hukuman yang diberikan. Bukankah lebih baik bila Abu Nawas dihukum penjara saja," ujar penasihat istana coba membela Abu Nawas.
"Kalau tidak suka dengan keputusanku, kau boleh ikut dengan Abu Nawas!" hardik Baginda Raja.
Sang penasihat istana hanya terdiam. Ia tidak berani membantahnya. Sementara Abu Nawas tertunduk lesu mendengar keputusan tersebut. Tubuhnya langsung lemas dan gemetaran.
Namun ketika hendak dimasukkan ke kandang singa, Abu Nawas berkata,
"Ampun Paduka yang mulia, hamba ikhlas menerima hukuman ini dan hamba sudah pasrah, tapi berilah waktu hamba 3 bulan, hamba ingin agar di akhir kematian disibukkan oleh amal ibadah."
BACA JUGA:Dunia Keuangan dalam Genggaman, Ini Rekomendasi Bank Digital Terbaik 2023
Sejenak Baginda Raja terdiam. Tidak beberapa lama kemudian Baginda Raja berkata, "Baik aku kabulkan permintaanmu. Tapi selama itu pula kamu harus hidup dalam penjara dan kamu dilarang menemui keluargamu."