Namun pihaknya masih memberikan toleransi.
Ketika hewan terkena tersebut tidak dijemput oleh pemiliknya tentu saja menjadi beban bagi pihak dinas, karena harus menjaga dan memberi makan hewan ternak.
Untuk menyelesaikan permasalahan ini pihaknya sudah mendatangi pemilik, meminta menandatangani surat yang menyatakan bahwa tidak bersedia menebus hewan ternak tersebut, dan kedepan hewan ternak tersebut akan dilelang.
BACA JUGA:14.600 Kepesertaan BPJS Kesehatan Warga Bengkulu Dinonaktifkan, Terbanyak di Daerah Ini
“Jadi kita cukup persuasif kepada pemilik, karena pemiliknya kita sudah tahu. Sudah kita laporkan ke pihak kecamatan, Kades, dan langsung ke orangnya. Tapi sampai sekarang dia belum ada niat untuk mengambilnya,” kata Suryanto (19/9).
Ringgo Dwi Septio