SELUMA, RBTV.COM- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Selasa siang (20/12) tiba di Kantor Bupati Seluma.
Dengan menggandeng Bank Dunia dalam pelaksanaan program Desa Cerdas ini, Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing (Pusdaing) Kemendes PDTT Helmiati mengatakan desa yang diusulkan Pemkab Seluma sebanyak 20 desa ini, kriterianya harus sudah memiliki listrik, jaringan internet dan Bumdes.
BACA JUGA:Sudah Belasan Tahun, Jalan Tanjung Aur II Tak Diperbaiki
"karena desa yang bertransformasi digital disertai peningkatan SDM, dalam rangka mewujudkan desa sejahtera dan mandiri, maka desa yang diusulkan itu harus memiliki listrik, jaringan internet dan Bumdes", tutur Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing (Pusdaing) Kemendes PDTT Helmiati.
Desa Cerdas merupakan program yang berkaitan dengan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat berbasis data mikro dan pelayanan kepada masyarakat serta pihak lain berbasis digital.
Ada 6 prinsip Desa Cerdas yaitu bottom up, partisipatif, inklusif, inovatif, kolaboratif, dan berkelanjutan, sehingga dapat menjadi wadah masyarakat dan pemerintah daerah dalam perencanaan kegiatan, merancang program desa cerdas supaya bisa berjalan, dan memiliki keterampilan bernilai daya saing ekonomi, melalui pemasaran produk digitilisasi.
Program ini juga mengandung komponen penting Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan (P3PD), yakni mendorong pembangunan desa yang partisipatif.
Dengan didukung dengan potensi lokal setiap desa, program Desa Cerdas diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Seluma Rosdiana mengatakan dalam melaksanakan program Kementerian Desa PDTT Ini, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas PMD Kabupaten Seluma, mengusulkan 20 desa yang ada di Kabupaten Seluma, yang mencakup di Wilayah Kecamatan Sukaraja, Air Periukan, Lubuk Sandi, Seluma Barat dan Kecamatan Seluma Selatan.
(Hari Adiyono)