NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Hal yang paling dirisaukan kita sebagai manusia biasanya adalah tentang rezeki harta.
Kekurangan rezeki harta membuat manusia kadang panik dan rela menghalalkan segala cara demi mendapatkan rupiah.
Namun tahukah kamu semua bahwa Rasulullah telah mewariskan amalan yang dapat memperlancar rezeki dan terjauh dari kemiskinan dan terhindar dari siksa api neraka.
Mari kita lihat hadist Nabi di bawah ini:
Rasulullah bersabda, "Barangsiapa membaca la ilaha illallah al malikul haqqul mubin 100 kali dalam sehari, maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur, dan terbuka untuknya pintu-pintu surga."(HR Abu Nu'aim).
Dari Sayyidina Ali, beliau mendengar Rasulullah bersabda: "Aku mendengar Jibril berkata, 'Wahai Muhammad, siapapun umatmu yang mengucapkan kalimat 'Laa ilaaha illallah, al-malikul haqqul mubin' (Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang maha benar dan nyata) sebanyak 100 kali setiap hari, maka kalimat itu akan menjadi pelindungnya dari kefakiran, penghiburnya dari sepinya kubur, penyebab datangnya kekayaan dan pengetuk pintu surga." (HR. Ad-Dailimi).
BACA JUGA:Rezeki dan Dunia akan Mengejarmu, Baca 100 kali Dzikir Ini Setiap Pagi
Rasanya dua hadits di atas sudah bisa menggambarkan tentang fadhilah yang dapat diambil dari dzikir La ilaha illallah. Almalikul haqqul mubin. Pembuka pintu reseki, penghibur dari sepinya kubur penyebab datangnya kekayaan dan terbukanya pintu surga.
Semua ini dapat dirasakan jika kita mendawamkan dzikir ini 100 kali dalam sehari.
Nah berikut kalimat lengkap dzikir dahsyat itu:
Lailaha ilallah al maliqul haqqul mubin, Muhammadurrasulullah, shodiqul wa'dil amin. Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Menjadi Raja, Maha Benar, Maha Menjelaskan. Nabi Muhammad utusan Allah Yang benar, menepati janji dan terpercaya."
BACA JUGA:Amalan dari Syekh Ali Jaber, Kerjakan Dzikir Ini jika Ingin Rezeki Lancar
Kapan dzikir ini sebaiknya diamalkan? Para ulama menyampaikan baiknya dzikir ini diamalkan setelah sholat subuh dan menjelang solat sunat dhuha. Kalau tidak sempat, dawamkan setelah solat dzuhur dan cukupkan 100 kali.
Habib Umar bin Hafidz juga memberikan "ijazah" dzikir ini kepada kita pada kesempatan beliau datang ke Indonesia beberapa waktu lalu. Karena fadilah dari dzikir ini begitu besar, beliau menyarankan untuk menjaga dan terus mengamalkannya. Ringan tapi fadilanya sangat besar.