Tata cara mengerjakan sholat hajat sama seperti sholat-sholat sunnah lainnya. Kita harus suci dan bersih dari kotoran, najis maupun hadats. Selain itu, kita juga harus membersihkan hati dari sifat iri, dengki, riya, takabur karena sifat tersebut menjadi penghalang terkabulnya suatu permintaan kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Di Surga Ada Pasar, Bukankah Semua Kebutuhan di Surga Sudah Tersedia?
Sholat hajat dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendiri-sendiri. Pembeda antara sholat hajat dan sholat sunnah lainnya adalah niat dan bacaan ayat setelah surat Al Fatihah, berikut tata caranya.
Membaca niat sholat hajat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala,"
Takbiratul ihram
Membaca doa iftitah
Membaca surat Al Fatihah
Setelah membaca surat Al Fatihah, diriwayatkan dari Wahib bin Al-Ward mengatakan bahwa doa yang dikabulkan adalah doa dari seorang hamba yang sholat 12 rakaat dan membaca pada tiap rakaatnya ayat Kursi serta surat Al Ikhlas
Rukuk
I'tidal
Sujud
Duduk di antara dua sujud
Sujud kedua