3. Menyiapkan berkas jaminan
Saat melakukan Top up KUR BRI, yang tak kalah pentingnya adalah meyiapkan berkas jaminan.
Nasabah perlu menyerahkan berkas jaminan apabila akan top up dana lebih besar dari pinjaman KUR sebelumnya.
Adapun berkas jaminan itu berupa sertifikat tanah atau bangunan. Ini akan menjadi jaminan baru dan sekaligus keseluruhan dana yang debitur pinjam.
Namun apabila nasabah akan meminjam dana lebih sedikit daripada pinjaman KUR sebelumnya, maka tidak perlu menyerahkan berkas jaminan artinya bisa langsung mendapatkan dana tambahan dan menggunakan itu untuk keperluan bisnis.
BACA JUGA:Tambahan Modal Usaha Akhir Tahun, Pinjam KUR BRI Rp100 Juta Cicilan Rp1 Jutaan, Daftar ke Sini
4. Sertakan dokumen pendukung
Ada beberapa dokumen pendukung yang kreditur perlukan dari nasabah namun memang dokumen ini bersifat kondisional.
Artinya, hanya perlu Anda serahkan apabila tetap kreditur atau mantri bank memintanya.
Biasanya dokumen berupa data diri, berkas peminjaman dana sebelumnya, dan ada juga yang lainnya.
Dokumen pendukung berguna untuk melengkapi data nasabah atau debitur.
Jadi, memang isinya Hanya berupa data pribadi misalnya seperti NPWP, kartu Keluarga, KTP, slip gaji dan lain sebagainya.
Data pendukung ini bisa berbeda antara jenis KUR pada bank lainnya.
5. Rekening koran
Rekening koran adalah ringkasan transaksi keuangan pada periode tertentu yang dimiliki oleh setiap nasabah atau peminjam, baik individu atau perusahaan.
Debitur perlu menyerahkan rekening koran ini pada saat mengajukan top up pinjaman dana KUR.