NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini informasi penting buat warga yang ingin berhubungan dengan kredit usaha rakyat (KUR) 2023, khususnya KUR BRI 2023.
Perhatikan baik-baik bahwa perjanjian wajib diselesaikan sesuai tenggat waktu yang dipilih. Jika tidak selesai tepat waktu, maka akan ada beberapa hal yang berdampak pada debitur secara langsung.
Jadi sebelum mengajukan KUR BRI, maka harus diketahui dulu dampak jika tepat bayar. Informasi ini harus dijadikan acuan agar saat proses penyelesaiannya bisa lebih waspada dan berhati-hati.
BACA JUGA:Perhatikan, Kenapa Muka Anak SMP dan SMA Zaman Dahulu Terlihat Lebih Tua Banding Kini? Ini Alasannya
Jika tidak, maka debitur akan menyepelekan kewajiban membayar.
Sebelum membahas risikonya, perlu diketahui dulu berapa lama pinjaman KUR diberikan. Jadi sesuai jenisnya, KUR BRI akan tersedia dengan tenor sampai 5 tahun. Namun jangka waktu ini tidak untuk semua KUR.
Untuk KUR Mikro, tenornya ada yang 3 dan 5 tahun. Kemudian untuk KUR Kecil, tenornya ada yang 4 dan 5 tahun.
Sedangkan untuk KUR TKI, tenornya antara 3 tahun atau disesuaikan lagi dengan kontrak kerjanya.
Tenor tersebut bisa dipilih oleh debitur dan disahkan oleh pihak BRI. Apabila sudah disahkan, maka debitur berkewajiban melakukan pembayaran sesuai jangka waktu tersebut. Lalu bagaimana jika tidak bisa membayar tepat waktu?
Apabila debitur tidak bisa membayar KUR BRI 2023 tepat waktu, maka akan ada beberapa poin risiko yang dihadapi secara langsung.
Ini Risiko Jika Terlambat Membayar
1. Menerima skor kredit yang buruk. Hal ini akan membuat pengajuan pinjaman selanjutnya menjadi lebih sulit karena tingkat kepercayaan bank sudah menurun.
2. Penagihan oleh pihak bank kepada debitur baik via telepon maupun didatangi secara langsung ke alamat yang sudah tertera dalam perjanjian.
BACA JUGA:Cuma Modal Kulit Kentang, Uban Hilang Sampai ke Akar, Rambut Kembali Hitam Berkilau
3. Diwajibkan membayar denda sesuai dengan aturan BRI yang berlaku. Jika terlambat membayar untuk waktu yang lama, maka besaran dendanya bisa lebih besar.