NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Dalam kehidupan seorang muslim, ada begitu banyak amalan yang dapat dikerjakan di sepanjang hari.
Salah satu amalan ringan yang paling mudah dikerjakan adalah dzikir. Meski ringan, namun amalan ini termasuk yang berat timbangannya.
Berzikir bukan sekadar amalan untuk mengingat dan menyebut Sang Pencipta. Namun, amalan ini juga berguna dalam setiap kehidupan kita
Salah satu keutamaan dari berzikir pada Allah SWT adalah dimudahkannya rezeki serta segala urusannya.
Amalan dzikir pelancar rezeki ini pernah diterangkan oleh Syekh Ali Jabber, sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW.
Dilansir dari tayangan youtube channel Yayasan Syekh Ali Jabber dengan judul "Inilah Wirid Pelancar Rezeki Sesuai Sunnah Nabi,"
Syekh Ali Jabber menerangkan bahwa rezeki itu termasuk salah satu rahasia, dan Allah sendiri yang mengatur rezeki manusia dan seluruh makhluk di bumi.
QS Hud ayat 6
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
Menurut Syekh Ali Jabber, walaupun rezeki kita sudah ditentukan oleh Allah, tapi sebagaimana perkataan Umar Bin Khatab yang menerangkan bahwa:
“Janganlah salah seorang dari kalian berpangku tangan sambil berdoa, ‘Ya Allah, berikan aku rezeki.’ Padahal dia tahu bahwa langit tidak akan menurunkan hujan emas dan juga perak. Dan bahwa Allah menjadikan rezeki sebagian kalian pada sebagian lainnya. Umar kemudian membacakan ayat, “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.’” (QS. Al-Jumu’ah Ayat 10).
BACA JUGA:Dari Rumah Sambil Tiduran Bisa Ajukan KUR BNI Rp 50 Juta, Begini Caranya
Walaupun rezeki sudah ditakdirkan oleh Allah, tapi kita tetap punya kewajiban untuk berusaha dan berikhtiyar. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an Surat Al-Jumuah Ayat ke-10