Selanjutnya, salah satu makanan dari zaman kemerdekaan yang masih ada sampai sekarang adalah risol. Risol merupakan bahan olahan daging cincang dan sayuran yang dibungkus dadar tipis lalu dibalut tepung panir dan kemudian digoreng hingga renyah.
Makanan yang berasal dari Belanda ini akhirnya diadopsi menjadi salah satu makanan khas Indonesia dengan cita rasa yang dibuat lebih menarik.
BACA JUGA:5 Ide Modifikasi Sepeda Motor Paling Populer, Ada Rancangan Tahun 1920
4. Nastar
Salah satu makanan yang sudah ada dari zaman kemerdekaan adalah nastar. Nastar merupakan kue kering khas Lebaran yang tentu selalu hadir melengkapi hari raya Idul Fitri.
Nastar berasal dari annanas taart yang berarti tart nanas. Nastar pun sebenarnya berbahan dasar selai stroberi, persik atau buah-buahan lain di Eropa. Namun, ketika diadopsi oleh Indonesia, akhirnya menggunakan buah lokal yaitu nanas yang jauh lebih mudah dicari.
5. Kue cubit
Makanan dari zaman kemerdekaan yang masih eksis sampai sekarang adalah kue cubit. Kue cubit merupakan makanan yang berakar dari Belanda. Kemudian, kue cubit beradaptasi lokal dari Poffertjes, penekuk mini yang diperkenalkan Belanda ketika menjajah bumi nusantara.
Akhirnya, kue cubit menjadi salah satu jajanan pinggir jalan di Indonesia yang masih memiliki banyak peminat karena tetap menjadi jajanan alternatif dengan rasa yang lezat.
BACA JUGA:Daftar 5 Distributor Resmi yang Menjual Materai Elektronik, Lengkap dengan Cara Pembelian
6. Roti buaya
Makanan dari zaman kemerdekaan yang masih bertahan hingga sekarang adalah roti buaya. Roti buaya identik dengan pernikahan yang baru saja dilakukan oleh pasangan suami istri yang baru menikah.
Roti buaya merupakan salah satu makanan yang dibawa bangsa Belanda yang kemudian menjadi kuliner penting bagi warga Betawi. Makanan ini awalnya dibuat dari ketela atau singkong. Kemudian, Belanda memperkenalkan teknik pembuatan roti berbahan gandum, sehingga Indonesia pun mengadopsinya.