BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pemerintah Kota Bengkulu, Senin siang (26/9) menggelar hearing bersama KPU dan Bawaslu Kota Bengkulu, terkait besaran dana hibah pilkada yang sampai saat ini belum menemui kesepakatan.
BACA JUGA:Sudah Bosan Hidup Miskin, Perbanyak Baca Doa Ini, InsyaAllah Kondisi Ekonomi Membaik
Hearing yang kali kedua digelar ini, dihadiri Penjabat Walikota Arif Gunadi. Hasilnya, Pemkot berkomitmen untuk tetap mengupayakan kebutuhan anggaran pilkada untuk KPU dan Bawaslu, dengan menyesuaikan kemampuan anggaran daerah.
Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasat mengatakan, sesuai arahan Rakornas KPU RI beberapa hari lalu, selain memastikan dana pilkada siap dianggarkan pemda, penandatangan naskah perjanjian hibah daerah atau NPHD juga ditarget paling lambat dilaksanakan pada November mendatang.
BACA JUGA:Beli Token Rp100 Ribu Berapa kWh? Ternyata Dapat Segini
"KPU RI menyelesaikan Rakornas hal ini tujuanya agar pemerintah daerah memastikan dana pilkada siap dianggarkan di tahun 2023-2024, agenda kita hari ini mengoordinasikan kesiapan pemerintah daerah soal anggaran,” ujar Rayendra Pirasat.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rahmad Hidayat mengatakan mengacu pada anggaran pemilu yang sebelumnya, dana yang ditawarkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu saat ini jauh lebih rendah dari dana sebelumnya.
BACA JUGA:Wow, Tanaman Ini Bisa Untung Ratusan Juta Setiap Sekali Panen, Biaya Produksi Murah Panennya Cepat
“Anggaran yang dibuat oleh Kesbangpol itu diangka 5,8 hal ini sangat jauh dibandingkan dengan pilkada tahun lalu yakni diangka 8,9, Kita berbicara inflansi karena naik turunnya harga, operasional yang rutin akan menjadi acuan bawaslu terkait anggaran,” imbuh Rahmat Hidayat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bengkulu, Gita Gama mengatakan pemenuhan kebutuhan anggaran KPU dan Bawaslu Kota Bengkulu akan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Akan tetapi, Pemkot akan tetap mengupayakan agar kebutuhan KPU dan Bawaslu Kota Bengkulu terpenuhi.
BACA JUGA:Wow, Tanaman Ini Bisa Untung Ratusan Juta Setiap Sekali Panen, Biaya Produksi Murah Panennya Cepat
“Kalau berbicara komitmen, pejabat sementara Walikota akan menyukseskan transisi kepemimpinan dalam hal ini penyelenggaraan pemilu maka hal ini akan menjadi atensi khusus dari beliau, tentu keuangan daerah sangat menentukan dalam hal ini,” kata Gita Gama.
Untuk kebutuhan pilkada 2024 mendatang, KPU Kota Bengkulu sebelumnya mengajukan dana hibah sebesar Rp 40 miliar. Namun untuk sementara ini, yang ditawarkan Pemkot hanya mampu sebesar Rp 17 miliar.
BACA JUGA:Wow, Tanaman Ini Bisa Untung Ratusan Juta Setiap Sekali Panen, Biaya Produksi Murah Panennya Cepat
Sedangkan untuk Bawaslu, mengajukan sebesar Rp 11,7 miliar dan kesanggupan anggaran Pemkot sebesar Rp 5,8 miliar.