Setelah emosinya reda, dimediasi perangkat desa akhirnya terjadi perdamaian antara Arthur dengan korban Agus. Diantara isi perjanjiannya itu, Arthur berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Namun ternyata, kasus ini juga dilaporkan kepada pihak kepolisian. Menindaklanjuti laporan itu, pada Jumat 22 September, Arthur dipanggil pihak Polres Banjar untuk dimintai keterangan terkait laporan ini.
Setelah dipanggil pihak kepolisian ini lah Arthur berpikiran nekat. Dua hari kemudian, pada Minggu 24 September 2023 sekitar pukul 10.30 WIB, Arthur kembali datang ke rumah mertuanya Agus.
Dengan mengendarai mobil, Arthur berangkat ke rumah korban Agus. Setibanya di rumah itu, emosi Arthur tidak bisa terkendali lagi. Dia mencari korban Agus. Hanya berkelang beberapa saat berada di rumah, Arthur mendapati korban Agus ada di bagian belakang rumah.
Saat itu lah Arthur langsung menyerang korban Agus. Dengan menggunakan pisau, Arthur melukai korban Agus di bagian leher. Seketika korban Agus tersungkur hingga akhirnya meninggal dunia.
BACA JUGA:Arak-arakan 70 Nasi Jambar Kuning, Tradisi Masyarakat Peringati Maulid Nabi SAW
Sementara Arthur, setelah kejadian ini langsung beranjak pergi. Meninggalkan korban Agus dan mertua perempuannya Poniah Siti Rohmah di dalam rumah.
Sang istri, Poniah menjerit histeris melihat suaminya tersungkur dan berdarah. Warga kampung pun geger. Tetangga berdatangan, ada yang melapor ke polisi, sementara pelaku Arthur sudah tidak ada di tempat.