Apa Itu Virus Nipah? Berikut Kenali Gejala dan Cara Pencegahanya

Rabu 04-10-2023,10:53 WIB
Reporter : Tim
Editor : Aliantoro

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kasus infeksi virus Nipah saat ini kembali ditemukan di negara bagian Kerala India. Virus ini menjadi salah satu ancaman baru.

Sejak 30 agustus 2023 virus Nipah sudah menyebabkan dua orang di negara tersebut meninggal dunia. 

Duta Besar Indonesia untuk India, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi juga telah menyampaikan bahwa saat ini di wilayah tersebut telah dilakukan lockdown.

Dalam Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO salah stau penyakit yang termasuk di dalam daftar yakni virus Nipah, hal ini layak untuk mendapatkan prioritas penelitian karena potensinya bisa menyebabkan epidemi global.

Pada artikel ini kami akan mengulas tuntas apa itu virus Nipah? Seberapa bahaya virus ini? Bagaimana gejala serta cara mencegahnya? Untuk informasi lebih lebnkap Anda dapat simak di bawah ini.

BACA JUGA:Dear Ayah Ibu, Ini Loh 7 Cara Menasihati Anak Supaya Tidak Membangkang

Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan virus Nipah salah satu penyakit yang termasuk dalam Genus Henipavirus dan famili Paramyxoviridae.

Menurut WHO, virus tersebut berasal dari hewan baik hewan liar atau domestik, hal ini bisa melalui dengan buah di makan kelelawar yang ditularkan ke babi, ini terjadi  saat penebangan hutan secara besar-besaran, sehingga menyebabkan populasi kelelawar berpindah mendekati area peternakan.

Pada tahun 1998-1999 virus Nipah atau Niv ini salah satu penyakit pertama kali yang teridentifikasi di kalangan peternak babi di Malaysia. Kala itu, para pekerja diduga tertular virus melalui ternak yang terinfeksi.

Menurut catatan WHO, sebagian besar wabah pertama di Malaysia dan Singapura disebabkan kontak langsung dengan babi yang sakit.

Infeksi virus nipah merupakan penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia. Virus ini juga dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi dan melalui kontak dengan orang yang terinfeksi. 

Misalnya, kurma atau buah-buahan yang terkena air liur kelelawar maka buah tersebut akan membawa virus nipah.

Pada tahun 2001 wabah ini kembali terjadi di Bangladesh setelah wabah pertama di Malaysia dan Singapura, penyakit ini awalnya dipicu oleh konsumsi buah-buahan atau produk buah yang terkontaminasi urine maupun air liur kelelawar buah.

BACA JUGA:Abu Nawas Itu Orang Cerdik, Contohnya Ini saat Dia Mengungkap Pelaku Pencurian, Sungguh Cerdas Akalnya

Penularan virus Nipah dari manusia ke manusia juga telah dilaporkan terjadi di antara keluarga dan perawat pasien yang terinfeksi. 

Kategori :