Hal serupa juga dilakukan perusahaan kereta api SNCF yang mengoperasikan banyak kereta api di negara tersebut termasuk Eurostar.
"Kami menanggapi laporan hama dengan sangat serius. Namun sejauh ini kami belum mengamati keberadaan atau laporan terkait kemunculan kutu busuk di kendaraan maupun peralatan kami," kata SNFC.
Ancam Olimpiade 2024
Tiga tahun lalu, pemerintah Prancis meluncurkan kampanye anti-kutu busuk, yang mencakup situs web khusus dan hotline informasi, ketika jumlah bangsat atau kutu busuk melonjak.
BACA JUGA:Ini 5 Waktu yang Disunahkan untuk Membaca Sholawat Nabi, Termasuk Sebelum Memanjatkan Doa
Namun ahli mengatakan, meskipun ada rencana tersebut, sebanyak 3,6 juta orang datang ke Paris setiap hari, dan kutu busuk tidak berhenti menyebar di pinggiran kota.
Seorang ahli dari badan kesehatan dan sanitasi nasional Prancis, Anses, mengatakan masalah ini adalah fenomena yang muncul di Prancis dan hampir di semua tempat di dunia.
"Hal ini terutama disebabkan oleh pergerakan orang, populasi yang bepergian, fakta bahwa orang-orang tinggal di akomodasi jangka pendek dan membawa kembali kutu busuk di tas atau koper mereka," kata Johanna Fite dari departemen penilaian risiko Anses.
BACA JUGA:Mau Rezeki Lancar dan Terhindar dari Kesesatan? Amalkan Rutin Sholawat Nabi Berikut