Dzikir ini dibaca setelah sholat Subuh dan Maghrib dalam posisi masih duduk tahiyyat akhir. Berikut bacaan zikirnya:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ, يحيي ويميت, وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaha illallahu wahdahu laa Syarika lah, Lahul Mulku wa Lahul hamdu, Yuhyii wa Yumiitu, wa Huwa 'ala Kulli Syai-in Qodiir.
BACA JUGA:PPPK Sedang Berbunga-bunga akan Dapat Uang Pensiun, Ini Bocoran Skemanya
Artinya:
"Tiada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan segala pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu."
Adapun keutamaan, yakni:
Dari Abu Dzar berkata, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang membacanya selepas sholat Subuh, dalam keadaan kakinya masih keadaan tasyahud akhir, sebelum berkata-kata sebanyak sepuluh kali, maka ditulis baginya sepuluh kebaikan, dihapus darinya sepuluh kejahatan (dosa), diangkat baginya sepuluh derajat (kedudukan). Dan dia pada hari itu terjaga dari segala perkara yang dibenci, terbentang daripada setan, serta tidak ada suatu dosa yang dapat membinasakannya pada hari itu kecuali syirik (menyekutukan) Allah." (HR at-Tarmizi dengan sanad Hasan, Imam at-Thobrani menyebutnya di dalam al-Aushot dan al-Kabir.
BACA JUGA:Sholat Tidak hanya Sekadar Ibadah, Berikut Manfaat Gerakan Sujud Bagi Otak Manusia