Dokter Carol DeSarkissian meninjau daftar kemungkinan indikator bahwa orang yang sakit parah sedang sekarat.
Hal tersebut termasuk orang yang tidur atau lebih banyak tidur. Selain itu makan dan minum lebih sedikit hingga kurangnya bicara.
Dalam kasus tragis anak-anak yang sakit parah, kebalikannya bisa terjadi yaitu anak-anak menjadi lebih cerewet saat kondisinya memburuk.
BACA JUGA:7 Buah Surga yang Bisa Ditanam di Halaman Rumah, Mudah Tumbuh dan Gampang Merawatnya
Pasien yang mendekat pada kematian juga dapat mengalami lebih banyak rasa sakit seperti perubahan tekanan darah, laju pernapasan, dan detak jantung.
Tanda kematian seseorang termasuk perubahan warna area kulit tertentu di sekitar lutut, tangan, dan kaki.
Penurunan suhu dan kesulitan bernapas juga bisa menjadi indicator.
Terlepas dari tanda atau gejalanya, para ahli perawatan menyarankan bahwa hadir dengan orang uang dicintai itu penting.
Banyak pasien yang merasa terhibur dengan kehadiran teman atau keluarga. Meskipun mereka tidak bisa mengungkapkannya.
“Bahkan jika seseorang tidak menanggapi kamu, mereka mungkin masih dapat merasakan atau mendengar dan merasa terhibur dengan kehadiranmu," terangnya.
BACA JUGA:Senang Lihat Tanaman Anggur Berbuah? Begini Caranya Menanam dengan Media Pot, Mudah kok
Jadi apabila terjadi sesuatu pada seseorang sekarat, mungkin ingin meminta keluarga atau teman lain untuk mengunjungi atau mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang dicintai. Atau mungkin ingin mengatur kunjungan pemimpin agama atau spiritual.
Demikian tanda ajal sudah dekat menurut penjelasan Gus Baha. Semoga bermanfaat.
Tim liputan