BENGKULU UTARA, RBTV.COM – Antusias masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara untuk bergabung menjadi bagian dari badan adhoc di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Utara cukup tinggi.
Sejak pendaftaran dibuka tanggal 18 Desember lalu, peserta pendaftar Panitia Pemungutan Suara (PPS) sudah mencapai 2.410 orang.
BACA JUGA:Digaji Rp 1,5 Juta Tiap Bulan, Pelamar PPS Membludak, Catat Syarat dan Jadwalnya
Terpantau saat ini peserta yang telah mendaftar melalui online berbondong-bondong mendatangi KPU, guna menyerahkan berkas fisik pendaftaran.
Komisioner KPU Bengkulu Utara Rama Diandri menjelaskan, PPS yang dibutuhkan untuk mengikuti seleksi awal, yakni seleksi tertulis dengan sistem CAT, yakni 9 orang dalam satu desa atau kelurahan.
Jumlah pendaftar diperkirakan masih terus bertambah, hingga di akhir waktu pendaftaran 30 Desember mendatang.
"Kita perkirakan akan terus bertambah. Sekarang yang sudah mendaftar online sedang menyerahkan berkas fisik ke kantor KPU," ujar Rama Diandri.
BACA JUGA:Antusias, Sudah 1.200 Calon PPS Kepahiang Terdaftar di Aplikasi Siakba
Ditambahkan Rama Diandri, tes tertulis akan dilaksanakan pada 6 Januari 2023.
Pada seleksi tertulis, akan disaring 6 orang pada setiap desa dan kelurahan, dan akan melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya, yakni seleksi wawancara pada tanggal 15 hingga 17 Januari 2023.
Pada seleksi wawancara, akan dipilih 3 orang di setiap desa dan kelurahan, yang kemudian akan ditetapkan di dalam pleno KPU, sebelum dilakukan pelantikan pada tanggal 24 Januari 2023.
BACA JUGA:ASN dan Perangkat Desa Boleh Daftar PPS, Asalkan..
"Kebutuhan kita tiga orang setiap desa dan kelurahan. Untuk 215 desa dan 5 kelurahan yang ada di Bengkulu Utara, artinya kita membutuhkan 660 anggota PPS," demikian Rama Diandri. (Novan)