Apabila menghadapi orang yang sakaratul maut, hadapkan tubuhnya ke arah kiblat dan baringkan dirinya ke sebelah kanan. Imam Ahmad meriwayatkan ketika Fatimah binti Muhammad sedang sakaratul maut, ia menghadap ke arah kiblat dan berbantalkan tangan kanannya.
Kemudian dalam suatu riwayat yang bersumber dari asy-Safi'i disebutkan bahwa orang yang sakaratul maut hendaknya ditidurkan terlentang lalu tengkuk kakinya diarahkan ke kiblat dan kepalanya sedikit diangkat sehingga mukanya menghadap ke arah kiblat.
BACA JUGA:Pria Ini Cuma Lulusan SMA, Tapi Nasibnya Sekarang Masuk Jajaran Orang Terkaya Indonesia
Dari kedua pendapat tersebut, yang paling banyak diikuti oleh para ulama yaitu pendapat pertama.
3. Membacakan Surat Yasin
Bacakan surat Yasin jika menghadapi orang yang sakaratul maut. Hal ini sebagaimana dalam hadits, Imam Ahmad, Abu Daud, Nasai, Hakim, dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Ma'qal bin Yasar bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
من حديث معقل بن يسار المزني عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال : اقرؤوا {يس} عند موتا كم
"Dan bacakanlah surat yasin kepada orang yang meninggal dunia di antara keluarga kalian."
BACA JUGA:Selain BCA, Bank Berikut juga Punya Layanan Paylater, Limit Sampai Rp20.000.000
4. Memejamkan Matanya Apabila Sudah Meninggal Dunia
Saat orang yang sakaratul maut atau sudah meninggal dunia, pejamkan matanya. Anjuran ini berdasarkan pada sebuah riwayat yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mendatangi Abu Salamah yang sudah meninggal dunia. Saat itu, beliau melihat mata Abu Salamah terbelalak lalu Rasulullah SAW memejamkan matanya. Beliau bersabda: