Kemudian dia bermunajat lagi. Tapi doa kali ini dia tidak menyisipkan embel-embel spesifik nama si gadis.
Apalagi berani “maksa” kepada Allah seperti doa sebelumnya.
“Ya Allah berikanlah istri yang terbaik untukku,” begitu bunyi doa revisinya.
Ternyata sudah berbulan-bulan ia terus memohon kepada Allah.
BACA JUGA:6 Tips Jitu Menentukan Spot Mancing di Sungai, Yakin Gak Bakal Zonk
Tapi strategi doa Abu Nawas itu gatot juga alias gagal total, tak ada jawaban.
Bahkan Allah belum juga mempertemukannya dengan wanita pujaan yang mau jadi istrinya. Dan lama-lama ia mulai khawatir juga.
Lantaran tadi itu, takut jadi bujangan tua. Abu Nawas memutar otak keras-keras. Tokoh itu mencari cara agar doanya cepat terkabul.
Memang tokoh ini terkenal cerdas. Kali ini doanya sedikit politis dan diplomatis dengan Allah.